( Evina salah satu koleksi museum Listrik )
Mobil Listrik Evina
Evina, mobil listrik nasional hasil gagasan PT PLN (Persero) dengan PT Sarimas Ahmadi Pratama (SAP) terpajang pada acara Indonesia Japan Innovation Convention di Sasana Budaya Ganesha-Bandung. Mobil listrik ini sudah dirakit sejak akhir Maret lalu berbarengan dengan mobil listrik hijau yang sering digunakan Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan.
Direktur Utama PLN, Nur Pamudji mengatakan PLN siap untuk menyuplai energi listrik bagi kendaraan tersebut. “Nantinya, konsentrasi PLN terhadap mobil listrik nasional ini adalah penjualan listriknya. Saat ini kami tengah meriset dan mengembangkan stasiun pengisian listrik umum (SPLU) untuk kendaraan listrik,” ujar dia, Jumat (30/11/2012).
Mobil Listrik Evina
Evina merupakan kependekan dari Electric Vehicle Indonesia yang dinamai langsung oleh Nur Pamudji. Evina dikatakan mampu menempuh kecepatan maksimum hingga 120 kilometer (km) per jam. Mobil mungil ini mampu menempuh jarak hingga 135 km dalam setiap pengisian. Nantinya, terdapat beberapa macam cara pengisian baterai. Ada yang menggunakan kWh meter yang dipasang langsung di mobil, ada yang menggunakan listrik koin, atau seperti stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).
Dalam perhitungan pengisian baterai, Evina putih hanya menyedot listrik sekitar 4,4 kwH dalam pengisian baterai selama tiga jam pada tegangan AC 220 Volt (listrik yang tersalur ke rumah). Jika diasumsikan harga jual listrik non subsidi per kwh Rp 1.650, maka Evina Putih ini cukup membayar Rp 7.620 untuk satu kali pengisian. Bagi yang penasaran dan ingin menjajal ketangguhan dan kegesitan mobil listrik PLN ini, datanglah ke Sabuga-Bandung pada Acara Indonesia Japan Innovation Convention 2012.(NUR/IGW)
Evina adalah sebuah mobil listrik buatan Indonesia yang drancang oleh Dasep Ahmadi. Evina merupakan singkatan dari Electric Vehicle Indonesia. Mobil listrik ini diberi nama oleh direktur PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), yaitu Nur Pamudji. Karena pihak Ahmadi melalui PT Sarimas Ahmadi Pratama menggandeng PLN dalam pengembangan mobil listrik ini. Di sini PLN berperan sebagai penyedia infrastruktur bagi mobil listrik.
Evina mampu dipacu hingga mencapai kecepatan maksimum 120 km/jam. Mobil ini direncanakan akan dipakai pada konferensi APEC ke-12 di Bali, pada November mendatang. Hal tersebut disampaikan oleh Menko Perekonomian, Hatta Rajasa. Hatta Rajasa sendiri telah melakukan test drive terhadap evina dan menyebut mobil tersebut telah sempurna dan siap untuk dipergunakan.
( Foto mobil Listrik Evina sedang melaju yang dimiliki Museum Listrik )
Mobil listrik Evina memiliki spesifikasi sebagai berikut:
VIDEO ANIMASI SMART ELECTRICITY VEHICLE / MOBIL LISTRIK