Menjadi Kartini di Era Pandemi COVID-19 bukanlah hal mudah. Dibutuhkan disiplin, daya juang dan pikiran yang senantiasa positif. EAC senantiasa hadir untuk mendukung kesejahteraan psikologismu selama pandemi ini.
Mari terus gelorakan semangatmu. Biarkan sinarnya menerangi Aku, Kamu, dan Mereka. Jadilah Kartini dimanapun kamu berada.
Sejarah Hari Kartini berawal dari lahirnya RA Kartini atau Raden Ajeng Kartini di Jepara pada tanggal 21 April 1879. Kartini merupakan putri Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat, seorang bangsawan dan bupati Jepara.
Di masa kecil, Kartini sempat diperbolehkan untuk bersekolah di ELS (Europese Lagere School). Namun, ketika usianya menginjak 12 tahun, Kartini harus tinggal di rumah karena dipingit.
Kendati terkurung di rumah, hal ini tidak menyurutkan semangat belajar Kartini. Kartini yang bisa berbahasa Belanda pun mulai belajar sendiri dan menulis surat pada teman-temannya dari Belanda.
Dari sinilah, Kartini tertarik pada topik emansipasi perempuan. Kartini ingin memajukan perempuan pribumi setelah melihat kemajuan berpikir para perempuan Eropa
Kartini sendiri menikah pada usia 24 tahun setelah dijodohkan dengan bupati Rembang, K.R.M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat.
Meski dijodohkan, suami Kartini memahami keinginannya untuk memajukan kaum perempuan. Kartini juga didukung untuk mendirikan sekolah khusus perempuan.
Sayangnya, R.A. Kartini meninggal dunia beberapa hari selepas melahirkan anak pertamanya. Kartini meninggal di usia 25 tahun dan dimakamkan di Rembang. Untunglah, jejak Kartini dalam menginspirasi perempuan tidak berhenti sampai di sana. Setelah dirinya wafat, Sekolah Kartini untuk perempuan mulai didirikan di kota-kota lain. Sementara, salah satu teman Kartini yang bernama J.H. Abendanon mengumpulkan surat-surat Kartini yang pernah dikirim ke Eropa dan diterbitkan dengan judul “Habis Gelap Terbitlah Terang”. Perjuangan dan ide-ide Kartini mengenai emansipasi perempuan inilah yang akhirnya mendasari ditetapkannya Hari Kartini.
Pada tanggal 2 Mei 1964, Presiden Soekarno pun menetapkan Kartini sebagai pahlawan nasional sekaligus menetapkan hari lahirnya sebagai Hari Kartini.””
Selamat hari kartini..semoga kaum wanita lebih maju..habis gelap terbitlah terang,,ayoo bersama museum listrik kita gali pengetahuan tentang kelistrikan..!!
11 Comments
Museum Listrik makin keren museum yg terlengkap fasjlitasnya
Selamat pagi sahabat…kita songsong pagi dengan semangat,semoga hari ini menjadilebih baik,melangkah bersama sahabat Museum Listrik.
Selamat Ulang Tahun museum listrik & energi baru semoga makin jaya
Selamat ulang tahun museum listrik dan energi baru semoga menjadi museum yang dicintai masyarakat
Selamat ULTAH Museum listrik..semoga bertambah keren..mari kita cintai museum kita bersama…
Koleksinya bagus tampilannya menarik dan inovatif dan edukatif
Selamat ulang tahun museum listrik yang ke 25, dan selamat hari R.A KARTINI
Selamat hari R.A KARTINI….
Selamat hari kartini..semoga kaum wanita lebih maju..habis gelap terbitlah terang,,ayoo bersama museum listrik kita gali pengetahuan tentang kelistrikan..!!
Semangat Kartini-Kartini muda
Selamat hari kartini guysss
Comments are closed.